Sabtu, 04 Februari 2012

kumbang .

Rasa ini tumbuh dengan sendirinya .. 
tercurah seperti embun pagi yang sejukkan terik .
aku cuma bunga yang tertatih saat tak ada kumbang yang hinggap ..
tapi , saat tangkaiku mulai berduri  .. kau kumbang yang datang mengejutkan .. 
kau tak takut dengan tajam ku .
kau buat asahannya tumpul ..
lalu kau kecup kelopak merah rekah ku..
saat kau menerima bungaku dengan ikhlas .. saat itu juga ku ikhlaskan madu ku untuk hausmu .
walaupun keringku meluputi batang dan daun ku .. 
aku yakin ... 
kumbangku tetap mengakui indah ku yang lalu..
kumbangku tetap mengingatku walau dalam bayangan tangkai daun dan bungaku yang selalu menginginkan mu hinggap selamanya ... 
dan .. bunga ku tau .. sulit mencari kumbang dalam tumpukan awan curam ... 


*kutulis ini karena cinta ...

Kamis, 15 Desember 2011

wanita yang beruntung :)

suasana pagi itu sangat sibuk. jam menunjukkan pukul 08.30 ketika seorang lelaki tua berumur 80-an masuk untuk meminta agar jahitan di ibu jarinya dilepas. Ia berkata bahwa ia sedang terburu-buru karena ada janji pukul 09.00. aku memahami gelagatnya lalu memintanya untuk duduk. aku tahu pekerjaan ini akan memakan waktu lebih dari satu jam sebelum orang lain bisa menemuinya.
sambil merawat lukanya aku terlibat dalam pembicaraan dengannya. 
aku bertanya, "apa kau pagi ini punya janji dengan salah seorang dokter di sini ? karena kau begitu terburu-buru." lalu, Ia menjawab, 
"tidak. aku harus pergi kerumah perawatan untuk sarapan bersama istriku." lalu, aku pun bertanya tentang keadaan istrinya. ia berkata bahwa istrinya menderita Alzheimer dan belum lama dirawat ditempat itu.
sambil mengobrol, ku selesaikan balutan di ibu jarinya. aku bertanya padanya, apakah istrinya akan merasa khawatir bahwa hari ini ia agak terlambat. lalu, ia menjawab, bahwa istrinya sudah lima tahun tidak lagi mengenalinya.
aku merasa sangat terkejut. lalu aku bertanya, "apakah kau pergi kesana setiap hari meski istrimu sudah tidak mengenalimu?"
ia hanya tersenyum, menepuk tanganku lalu berkata, "benar. ia tidak mengenaliku, tapi aku kan mengenalinya."


cerita hikmah

click ! check this out ! :)