Senin, 17 Oktober 2011

"maafkan aku, kawan"

Dua orang sahabat karib Arina dan Moura sedang berjalan melintasi gurun pasir. di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan Arina menampar Moura. Moura merasa sakit hati, tetapi dengan tanpa berkata-kata. Dia menulis di atas pasir, "Hari ini, sahabat terbaikku menampar pipiku." 
mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis. di mana mereka memutuskan untuk mandi. Moura yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya, Arina. ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu. "hari ini, sahabat terbaikku menyelamatkan nyawaku." Arina sahabatnya heran dan bertanya, "mengapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di batu ?" 
Moura tersenyum sambil menjawab, " ketika seorang sahabat melukai hati kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. namun jika sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."



cerita motivasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

click ! check this out ! :)